Teknologi Geospasial dan Aplikasi Pada Bidang Teknik Lingkungan
Postingan ini dibuat sebagai pengingat materi mata kuliah Pengantar Surveying.
1. Aplikasi Pemetaan Terestris
Pengukuran terestris merupakan salah satu metode pemetaan untuk
menggambarkan permukaan bumi.
Peralatan : Theodolit, Waterpass,Total station
Dalam kegiatan lingkungan misalnya, metode pemetaan terestris dapat
dilakukan untuk mengamati keadaan lingkungan suatu wilayah secara
detail untuk keperluan konstruksi bangunan dan perencanaan jalur perpipaan.
2. Aplikasi Teknologi Fotogametri di Bidang Lingkungan
Istilah sistem satelit navigasi global (GNSS) didefinisikan sebagai kumpulan seluruh sistem satelit navigasi beserta komponen pendukungnya.
2. Aplikasi Teknologi Fotogametri di Bidang Lingkungan
Istilah sistem satelit navigasi global (GNSS) didefinisikan sebagai kumpulan seluruh sistem satelit navigasi beserta komponen pendukungnya.
GNSS menyajikan informasi posisi 3 dimensi kepada pengguna secara akurat
dan terus menerus di seluruh dunia dengan mengacu sistem koordinat dan sistem
waktu global (WGS84 & UTC).Konstelasi satelit global pada GNSS paling tidak membutuhkan 24 atau
lebih satelit untuk mencakup seluruh belahan bumi.
Jenis-jenis GNSS berdasarkan negara pembuat :
1. GPS (US) > 27 satelit
2. GLONASS (Russia) > 24 satelit
3. Galileo (European Union) > 27 satelit
3. Galileo (European Union) > 27 satelit
4. BeiDou (China) > 35 satelit.
5. IRNSS (India) > 7 satelit
6. QZSS (Japan): Quasi Zenith Satellite System (QZSS) > 3 satelit
Dalam kegiatan lingkungan GNSS diperlukan untuk menenetukan kooordinat suatu objek.
3. Aplikasi Teknologi Penginderaan Jarak Jauh pada Lingkungan
Penginderaan jarak jauh adalah ilmu (untuk beberapa kasus dikatakan
seni) dalam penerimaan/perolehan informasi mengenai permukaan bumi tanpa secara
langsung melakukan kontak dengannya.
Penginderaan jauh dilakukan dengan memanfaatkan satelit yang menerima sinyal radiasi dari objek.
4. Aplikasi Teknologi
Fotogametri di Bidang Lingkungan
Fotogrametri didefinisikan
sebagai seni, ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya tentang
obyek fisik dan lingkungannya melalui prosese perekaman, pengukuran dan
interpretasi gambaran fotografik dan pola radiasi tenaga elektromagnetik yang
terekam.Foto yang dimaksud disini adalah foto udara, yaitu rekaman dari
sebagian permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan kamera yang dipasang
pada pesawat tanpa awak.
Penerapan aplikasi survey ini di
bidang teknik lingkungan untuk menggambarkan atau mencitrakan sebuah daerah
yang terdampak akibar kerusakan lingkungan. Daerah yang terdampak pencemaran
udara misalnya, di ambil melalui pesawat tanpa awak atau kita sebut sebagai drone.
Dengan menggunakan teknik fotogametri kita dapat menemukann informasi tentang
obyek fisik dan lingkungannya melalui kamera yang terpasang drone,
sehingga kita tahu dan bagaimana cara mengatasi kerusakan lingkungan tersebut.
Contohnya terdapat kerusakan lingkungan akibar pencemaran minyak tumpah
misalnya. Minyak tumpah menjadi hal yang dapat merusak ekosistem laut dan
pantai serta dapat mempengaruhi aktivitas nelayan dalam mencari ikan. Daerah
yang terdampak akan difoto melalui drone tanpa harus menyentuh obyeknya.
Sehingga kita mendapatkan informasi sebanyak apa minyak itu tumpah, seberapa
luas pencemarannya dan apa saja kerusakan yang ditimbukan. Setelah tahu daerah
terdampaknya dimulailah proses pembersihan minyak tumpah. Setelah minyak yang
tumpah itu bersih, dimulailah pengembalian ekosistem laut yang terkena dampak kerukan
yang terlah didapat dari survey Fotogametri.
5. Aplikasi Survey Hidrografi
Pada Teknik Lingkungan
Survei hidrografi (Hidrographic Surveying) yaitu pengukuran
untuk memperoleh gambar permukaan dasar laut dll, selain itu terdapat juga
pekerjaan pengukuran untuk mengetahui kecepatan arus sungai dan arus laut.
Peralatan : Echosounder (single beam/ multi beam)
memanfaatkan gelombang akustik (suara)
Data yang diperoleh berupa citraan permukaan dasar laut
Dalam bidang teknik lingkungan , survei ini dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab terhambatnya aliran sungai, jalur pipa dibawah permukaan air , dll.
6. Aplikasi Terrestrial Laser Scanner Pada Teknik Lingkungan
Terrestrial Laser Scanner (TLS)
merupakan salah satu metode penentuan posisi yang menggunakan teknologi
scanning dengan menempatkan alat survey tersebut diatas permukaan bumi. Metode
TLS ini dapat menghasilkan jutaan titik (dalam system koordinat tertentu) dalam
waktu yang relative singkat dan ketelitian yang tinggi (orde millimeter).
Dalam penerapannya di teknik
lingkungan. Metode TLS dapat digunakan untuk mengetahi suatu wilayah yang
memiliki dampak kerusakan lingkungan seperti terkena banjir, gunung meletus dan
sebgainya. Survey TLS ini kemudiann dapat memberikan informasi yang dapat
dijadikan acuan untuk pemulihan kondisi wilayah terdampak kerusakan.
Sekian,Terimakasih
Comments
Post a Comment